Friday, September 08, 2006
Si Keong
Maka, pada hari yang ditentukan keong dan kancil mulai berlomba. Kancil berlari dengan santai, ia menganggap dengan lari santai saja tentu keong sudah tertinggal jauh. Di suatu pemberhentian kancil berteriak, bertanya pada keong, “ Keong, kamu sampai di mana?” Jawab keong, “Aku disini”. Kancil sangat terkejut karena ternyata keong ada didepannya.
Maka berlarilah lagi si kancil. Sampai di perhentian berikutnya, kancil bertanya lagi pada keong, sampai dimana dia. Tetapi alangkah terkejutnya kancil, karena keong ternyata selalu sudah ada didepannya. Demikian seterusnya sampai dengan di garis finish, ternyata keong sudah sampai duluan.
Tahukah kawan-kawan bagaimana cara si keong mengalahkan kecepatan lari si kancil ?
Si makhluk kecil tapi cerdik ini, mengumpulkan kawan-kawannya dan menyusun rencana yang cerdik. Di setiap pemberhentian dan garis finish, seekor keong berdiri di
Hal ini jelas hanya bisa dilakukan setelah keong-keong tersebut berkumpul dan menyusun strategi bersama (mengorganisir diri) jauh-jauh hari sebelum pertandingan. Dan tentu saja hal ini tidak diketahui oleh si kancil.
Akhirnya, karena kemampuan mengorganisir diri dan berjuang bersama-sama, keong-keong tersebut mampu mengalahkan kancil, makhluk besar yang dapat berlari cepat tapi sombong.
Sanggupkah kawan-kawan mengorganisir diri dan menyusun strategi bersama untuk memenangkah cita-cita dan harapan kawan-kawan sebagai buruh ???
Selamat merenungkannya dan mengambil tindakan tepat !!! (Kobar KPK)