Tuesday, September 05, 2006

 

Bagaimana Kalau Kita ?

Ketika saya mencoba memposisikan diri sebagai pekerja pada sebuah perusahaan. Ada beberapa permasalahan yang menimpa diri saya. Permasalahan itu saya bagi menjadi dua hal, pertama psikologis, kedua fisik/materi.

Permasalahan psikologis yang saya maksud, lebih terfokus pada rasa-“rasa ketdaknyamanan”. Ketidaknyamanan ini terutama diakibatkan oleh rasa cemas ketika bekerja; tidak ada ketenangan karena selalu diawasi pengawas sehubungan dengan target dan ancaman PHK yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Permasalahan fisik/materi yang saya maksud, lebih terfokus pada tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin bertambah, sementara pendapatan selalu tetap atau bahkan berkurang.

Keuda permasalahan tersebut (psikologis dan fisik/materi) membuat saya selalu cemas dalam menjalani hidup sehari-hari. Ada beberapa pertanyaan yang selalu menghantui diri saya; “Apakah saya bisa bekerja sesuai waktu yang saya inginkan?”-“Apa yang harus saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, ketika saya terkena PHK ?”.

Setiap hari saya mencoba untuk memperoleh jawaban atas keresahan ini. Yang terjadi adalah adanya keputusasaan terhadap harapan-harapan dalam hidup saya. Saya mencoba menenangkan diri, berpikir positif atas situasi yang saya alami, dan memikirkan-“apa yang bisa saya lakukan saat ini ?”. Ada suatu inspirasi yang saya dapat dari proses perenungan ini, inspirasi ini timbul ketika saya menyadari bahwa saat ini saya masih bekerja dan memperoleh pendapatan.

Ketika saya masih bekerja dan memperoleh pendapatan, saya harus mengurangi penggunaan uang untuk hal-hal yang tidak perlu dan tidak bermanfaat. Saya harus menggunakan uang secara produktif, mulai mendisiplinkan diri untuk menabung. Selama ini saya tidak teratur dalam menggunakan uang dan tidak pernah menabung, meskipun hanya seribu atau dua ribu. Saya harus bisa menabung untuk mengantisipasi keperluan yang mendadak dan mempersiapkan masa depan saya. Disamping berhati-hati dalam menggunakan uang. Saya harus semaksimal mungkin menggunakan waktu luang, untuk belajar/berkegiatan yang bisa menambah pengetahuan/kemampuan atau bahkan pendapatan.

Kawan-kawan, khususnya yang masih bekerja dan punya pendapatan. Apakah kawan-kawan juga mengalami keresahan seperti ini ? Saya berusaha mencari teman melalui “KOBAR”, untuk mengatasi keresahan ini melalui pemikiran bersama untuk belajar dan membentuk koperasi. Mumpung kita masih bekerja dan memperoleh pendapatan, dan ada beberapa kawan yang tergabung dalam KPK, yang secara kebetulan mengerti tentang koperasi.

Bagi kawan-kawan yang merasa senasib-sepenanggungan, saya berharap ide saya ini ada yang mengkomentari melalui “KOBAR”, sehingga saya memperoleh teman dalam proses perjuangan hidup saya.-(Ha...hantu alias casper !)

Comments: Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?